Menengok Program Upaya Kesehatan Kerja Dan Pengembangan Lansia di Puskesma Cendrawasih
August 01, 2013
Makssar - Diskusi reguler KINERJA USAID dan JURnal Celebes yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juli 2013 di puskesmas Cendrawasih membahas tentang program upaya kesehatan kerja yang menjadi produk andalan yang dibanggakan puskesmas Cendrawasih, selain dari pengembangan lansia.
Kepala puskesmas Cendrawasih, dr.
Nurhayati Ingratubun, M. Kes. menjelaskan, “Selain dari 6 program utama dan 18
program pengembangan yang dimiliki di puskesmas ini. Program upaya kesehatan
kerja menjadi hal yang patut kami banggakan.”
“Program ini meliputi promosi
kesehatan, kesehatan lingkungan yakni kesehatan kerja, semua dilakukan di daerah
industri. Kami juga melakukan kunjungan ke seluruh home industry binaan kami. Di sana, kami mengarahkan para pekerja
untuk menggunakan alat perlindungan diri demi keselamatan kerja dan memaparkan
semua yang terkait dengan kesehatan kerja,” lanjut Nurhayati.
Sebagai salah satu dari sekian
banyak puskesmas yang bekerja sama dengan KINERJA USAID, puskesmas Cendrawasih
dengan cakupan daerah 7 kelurahan, mesti memantai sekitar 16 home industry dan 24 depot yang menjadi
bagian dari program upaya kesehatan kerja mereka. Dimana khusus untuk usaha
tahu tempe fokus di daerah Karang Anyar.
“Para pekerja, kami berikan kartu
kesehatan, dimana para pemegang kartu tersebut berhak untuk datang ke puskesmas
Cendrawasih untuk memeriksakan kesehatannya. Dengan begitu, kami dapat mengontrol
bagaimana kesehatan mereka,” jelas perempuan berdarah Maluku Tenggara ini.
Nurhayati menambahkan, “Jauh
sebelumnya, langkah awal yang kami lakukan yakni mendatangi semua home industry untuk sosialiasi tentang
upaya kesehatan kerja. Respon para pekerja yang tidak begitu antusias tidak
membuat kami menyerah. Kami sadari bahwa mungkin ada ketakutan yang mereka
rasakan, tapi tujuan kami baik. Dan Alhamdulillah sekarang sudah tidak lagi.”
Salah Satu Dinding Dipenuhi Informasi Bermanfaat Bagi Pengunjung Puskesmas Cendrawasih Sumber : Surya R. Labetubun |
“Pengembangan lansia bertujuan
agar umur harapan hidup para lansia dapat melewati standar nasional dan loncat
ke standar internasional. Selain membuat mereka menjadi lebih produktif,’ ujar kepala
puskesmas dengan jumlah penduduk 39. 069 jiwa ini.
Nurhayati juga menjelaskan
tentang program pengembangan lansia puskesmas Cendrawasih, “Dalam program ini,
kami mengajak para lansia untuk hidup sehat dengan senantiasa melaksanakan
senam lansia, mengecek kesehatan mereka, dan memberi mereka keterampilan seperti
merajut dan membuat abon telur agar
menjadi produktif.”
“Kami juga patut berbangga karena
pada bulan April lalu, lansia kami juara 1 Nasional dalam lomba Bina Keluarga
Lansia (BKL) Sakura,” tandas Nurhayati.