Tentukan masa depan anak sejak
dini? Bagaimana caranya? Siapa yang tidak menginginkan memiliki anak atau
keturunan yang memiliki banyak bakat atau potensi unggul. Ternyata untuk
memiliki anak yang cerdas, maka sang ibu cukup hanya dengan tekun memberi ASI
eksklusif kepada sang anak. Nutrisi terbaik yang diperoleh sang bayi saat masa
pertumbuhannya sangat mengambil andil besar dalam penentuan masa depannya
kelak. Anak yang sejak dini memiliki perkembangan otak yang baik dan tubuh yang
sehat pastinya lebih berkualitas jika dibandingkan dengan anak yang kurang
sehat dan sangat lama kemampuan merespon sesuatunya. Anak yang aktif dapat
dimiliki dengan kemampuan otak yang baik. Keaktifan anak justru
menghantarkannya pada gerbang pengetahuan yang lebih luas lagi. Dan di sinilah
ASI eksklusif memainkan perannya.
Program ASI Eksklusif Sumber : photobucket.com |
Menurut World Health Organization (WHO) bahwasanya pemberian ASI eksklusif
kepada anak selama enam bulan sejak anak dilahirkan tanpa memberikan makanan
tambahan lain bahkan meski air putih sekalipun, merupakan upaya yang sangat
baik. Dengan ini juga, maka pemberian ASI eksklusif yang sebelumnya cukup
diberikan selama empat bulan sudah tidak diberlakukan lagi.
Merujuk pada hal itu, maka baik
WHO maupun UNICEF selanjutnya merekomendasikan prosedur standar dalam pemberian
ASI eksklusif, yang diantaranya : pemberian air susu ibu kepada sang bayi
selama sejam pasca melahirkan, menyusi secara eksklusif, memberikan air susu
ibu kepada sang bayi kapan pun sang bayi membutuhkan atau memintanya, tidak
menggunakan botol susu, mengeluarkan air susu dengan memompa atau memerah denga
tangan tanpa sang bayi di sampingnya, serta sang ibu diharapkan mampu
mengendalikan emosi dan berpikiran tenang.
Penetapan pemberian ASi eksklusif
selama enam bulan tanpa asupan bahan yang lain dilakukan bukan tanpa dasar. Diketahui
bersama bahwa air susu ibu memiliki kandungan nutrisi yang sangat baik bagi tumbuh
kembang dan kesehatan bayi. Kandungan ASI eksklusif yang terdiri atas laktosa,
lemak, protein, oligosakarida, ganfliosida, dan immunoglobin merupakan kumpulan
nutrisi yang mengalahkan rumus kandungan susu formula manapun.
ASI Sebagai Antibodi Alami Kualitas Pertama Sumber : widyani.org |
Immunoglobin misalnya, zat yang satu ini mampu
melindungi bayi dari serangan infeksi. Sistem kerja immunoglobin yang mampu
melapisi saluran cerna bayi pada akhirnya mampu mencegah kuman untuk tidak
masuk ke dalam aliran darah dan melindungi bayi hingga pada taraf sistem
kekebalan tubuhnya agar berfungsi secara maksimal.
Berbeda dengan immunoglobin, ganfliosida
sangat berperan dalam pembentukan memori dan fungsi otak besar bayi. Manfaat
lainnya yakni sebagai alat konektivitas sel otak bayi. Zat ini sangat
dibutuhkan bayi untuk tumbuh kembangnya, hal disebabkan oleh jumlah sel otak
bayi yang belum terhubung. Miliaran sel otak itu sangat membutuhkan bantuan
ganfliosida untuk menghubungkan antar sel-sel tersebut.
Yang tidak kalah penting lemak
yang terkandung dalam air susu ibu merupakan sumber energi utama bayi dan
memainkan peran penting dalam pengaturan suhu tubuh bayi. Lemak air susu ibu mengandung komponen asam lemak esensial
seperti asam linoleat dan asam alda linoleat. Kedua asam lemak yang nantinya ini
sangat dibutuhkan bayi dalam perkembangan jaringan sel otak, retina, dan susunan
sarafnya.
Bahkan sebuah penelitian yang
dilakukan Brown University (www.sciencedaily.com)
menemukan bukti bahwa pemberian ASI eksklusif sangat baik untuk perkembangan
otak bayi. Dalam penelitian yang menggunakan baby-friendly magnetic
resonance imaging (MRI) ini, peneliti
menemukan bahwa perkembangan menonjol pada daerah penting di otak bayi sangat
jauh berbeda antara yang memperoleh ASI eksklusif dengan yang mengkonsumsi susu
formula. Perkembangan menonjol ini meliputi bagian otak yang berhubungan dengan
kemampuan bahasa, emosi, dan kognisi.
Di sisi lain, pemberian ASi
eksklusif bahkan mampu meminimalisir angka kematian bayi. Selain manfaat tersebut,
pemberian ASI eksklusif secara berkelanjutan dan konsisten dari ibu kepada sang
anak tidak hanya memberi dampak positif kepada sang bayi tetapi juga ibu. Selain
lebih ekonomis dan higienis, dengan memberikan ASI eksklusif, ibu juga dapat
dengan mudah menjadi langsing dan merupakan kontrasepsi alami.
Atas azas manfaat ini, maka langkah
Sulawesi Selatan sebagai provinsi pertama yang dengan aksi nyata memperlihatkan
dukungannya dan kepeduliannya terhadap pemberian ASI eksklusif dengan
menetapkan Peraturan Daerah (Perda) No. 6 tahun 2010 tentang ASI eksklusif
merupakan hal positif yang diharapkan mampu untuk diimplementasikan masyarakat
demi memperoleh masa depan bayi yang berkualitas.
Referensi : www.nutrici.co.id dan www.shnews.co
0 comments