Tips Memilih Harddisc

By Surya R. Labetubun - January 15, 2011

Berbagai tips banyak ditemui ketika seseorang akan memilih harddisk, berikut ini hanyalah beberapa petunjuk dari sekian banyak petunjuk yang ada. Selamat mencoba!

1.  Jangan Tergiur Harga Murah
Harddisk yang diproduksi oleh distributor resmi disertai dengan garansi, maka harganya cenderung sedikit lebih mahal. Anda tidak bisa mengklaim garansi atau service jika ada kerusakan kepada distributor yang bersngkutan, karena akan terdeksi dari serial numbernya.

2.  Perhatikan Mereknya
Tahukah Anda? Masih ada saja perusahaan atau vendor harddisk yang sudah bangkrut, tapi produknya masih beredar bebas dan diperjual-belika. Misalnya; Conner sudah tidak ada lagi,tapi merek ini masih beredar di pasaran. Usahakan juga, jika Anda ingin menambah jumlah harddisk Anda, usahakan beli dengan merek yang sama dengan harddisk yang lama atau sebelumnya, agar kecepatan kinerja harddisk tidak berkurang dan tetap kelihatan cepat.

3.  Lihat Kondisi atau Usia
Untukharddisk yang berkapasitas kecil{1,7G, 2,1G dan lain-lain} bisa jadi hharddisk bekas. Tapi yang harus diperhatikan ketika Anda membeli harddisk bekas, jangan sekali-kali membeli harddisk yang sudah pernah diperbaiki {anda tentunya tidak akan mengetahui sejauh mana kerusakan yang terjadi pada harddisktersebut}, hal ini jelas terlihat dari segel yang telah rusak atau terputus.

4.  Perhatikan Kapasistas Hardddisk
Sebelum anda membeli harddisk, tentukan dulu berapa kapasitas yang dibutuhkan oleh sistem operasi yang akan anda gunakan. Itu sangat mempengaruhi kapasitas harddisk yang tersisa yang nantinya digunakan sebagai tempat penyimpanan data dan lain-lain. Jangan pernah memperhitungkan selisih nominal harga harddisk yang ingin anda beli. Ingat, penjual hanya berupaya menghabiskan stoknya, tapi anda membeli dengan tujuan tertentu.

5.  Jangan Percaya Omongan Tentang Kecepatan
Maximum transfer rate, jangan percaya begitu saja terhadap slogan ini. Angka kecepatan bisanya diperoleh
dari kecepatan transfer antar memori komputer dengan cache harddisk, sedangkan untuk mengetahui angka yang lebih  baik adalah sustained transfer rate, karena menunjukkan kecepatan transfer sesungguhnya antara harddisk dan memori komputer. Cara yang terbaik untuk mengetahui kecepatannya adalah mencoba perintah baca dan tulis yang sesungguhnya.

6.  Perhatikan Putarannya
Loading data yang cepat, meruapakan salah satu bukti bahwa harddiskAnda mempunyai angka Rpm (rotasi per menit) yang tinggi atau besar. Misalnya; harddisk dengan 7200 Rpm akan banyak permintaannya untuk processor yang cepat atau untuk aplikasi game atau grafis.
 
7.  Perhatikan Controller-nya
Perhatikan kecepatan harddisk dan controllernya, khususnya untuk harddisk SCSI. harddisk yang cepat tapi memiliki controller yang lambat, maka kecepatan harddisk tersebut hanya sama dengan kecepatan controllernya, beitu juga sebaliknya. Suatu sistem beroperasi pada komponennya yang paling lambat. Hal ini harus diperhatikan kompatible antara keduanya.

8.  Check dengan Utility Harddisk
Tentulah sangat urgent jika yang kita bahas itu tentang pemeriksaan dengan utiliti terhadap kondisi harddiskyang sesungguhnya, yaitu untuk mengetahui apakah harddisk tersebut terdapat bad sector atau tidak. Pertama, terlebih dahulu menggunakan Fdisk, kemudian anda format harddisktersebut, setelah itu lakukan pemeriksaan area cylinder menggunakan perintah Scandisk. Namun, Anda dapat juga menggunakan utiliti yang lebih baik, yaitu menggunakan Disk Manager.

for more information, read Panduan Praktis Merawat Harddisk Bagi semua orang, Ramdani Nazarudin, Elex Media Komputindo.

  • Share:

You Might Also Like

0 comments