Aksi Heroik Par Super Hero di Di G.I. JOE : Retalation

By Surya R. Labetubun - April 01, 2013

Sumber gambar: zoneflix.com


Penantian panjang para penonton akan G.I. Joe : Retaliation akhirnya terbayar sudah. Kendati film yang terinspirasi dari mainan serdadu anak-anak G.I. Joe : A Real American Hero produksi Hasbro pada tahun 1982-1994 ini (info lebih lanjut kunjungi http://lukmansolihin.blogspot.com/2012/10/gi-joe-rise-of-cobra-teknologi.html) mengalami penundaan peluncuran karena pihak Paramount Pictures akhirnya memutuskan untuk membuat film ini ke dalam versi 3D.

Setelah sukses pada sekual sebelumnya, G.I. Joe : Rise of the cobra pada tahun 2009. Film arahan Jon M. Chu ini masih saja sanggup memanjakan mata para penonton dengan sajian teknologi CGI komputer dan adegan perkelahian yang seru sesuai dengan genre-nya science fiction action.

Film berdurasi 110 menit ini dipercayakan kepada para aktor kawakan Hollywood seperti Bruce Willis, Dwayne Johnson, Channing Tatum, Andriane Palicki, D. J. Cotrona, Ray Park, Lee Byung Hun, Jonathan Pryce, Luke Bracey, dan Ray Stevenson meraih sukses dengan meraup keuntungan sebesar US$80,3 juta (info lebih lanjut di sini) sejak diputar pada tanggal 28 Maret 2013 di Amerika Serikat dan merebut  posisi jawara dari The Croods.

Layaknya film superhero kebanyakan, film ini juga mengisahkan dimana para penjahat (bad guy) selalu berusaha untuk menguasai dunia dan memerangi orang-orang baik dengan segala daya dan upaya. Kali ini film yang ditulis oleh Rhet Resee dan Paul Wernick kali ini berkisah tentang tim G.I. Joe yang masih berupaya dimusnahkan oleh Cobra Commander, Zartan, Destro, dan Firefly dengan memperalat Storm Shadow. 

Pada sekuel sebelumnya, film G.I. Joe : Rise of the Cobra diakhiri dengan ditahannya Cobra Commander dan Destro oleh para Joe. Namun, Zartan berhasil menyandera presiden Amerika Serikat dan menyamar menjadi dirinya. Kali ini upaya pemusnahan para Joe dapat dengan mudah dilakukan Zartan dengan posisinya sebagai tuan 'pengambil keputusan'. Misi pelucutan nuklir yang dibebankan kepada para Joe justru menghantarkan mereka kepada misi pemusnahan. Dimana mereka difitnah membelot dan satu-satunya solusi yang diambil adalah dengan menghabisi para Joe.

Hanya 3 orang Joe yang berhasil hidup dari misi pemusnahan itu. Flint dan Lady Jaye di bawah pimpinan Roadblock selanjutnya menyusun rencana agar mereka bisa kembali merebut nama baik mereka dan membalas dendam kematian para Joe, terutama kepada pimpinan kesayangan mereka, Duke.

Snake Eyes yang tidak ikut serta dalam misi pelucutan nuklir melakukan kerja sama dengan Jinx (sepupu Storm Shadow) yang sebelumnya menjadi saksi mata pelarian Cobra Commander dari penjara. Jinx diharapkan mampu membantu menemukan Strom Shadow yang terluka parah dan menggali informasi tentang apa yang direncanakan Cobra Commander dan kawan-kawan. Pada film ini, Strom Shadow tidak melawan untuk ikut dalam misi yang dilakukan para Joe dengan meminta bantuan General Joe Colton - pensiunan tentara yang hebat. 

Namun, ada hal yang disayangnya dari film ini. Tokoh Duke yang sebelumnya didaulat sebagai pimpinan para Joe justru dikisahkan ikut meninggal pada misi pemusnahan tersebut. Padahal, duet antara Dwayne Johnson dan Channing Tatum merupakan salah satu bagian yang menarik dari film ini. 

  • Share:

You Might Also Like

0 comments