Apa salahnya saya?

Saya sudah melakukan segala hal untuknya

Tampil lebih kurus dan terlihat cantik

Bahkan saya berpenampilan seperti ini untuknya

Tapi saya selalu saja salah!!

Saya hanya ingin pria yang datang membawakan saya segelas air putih saat saya terbaring sakit

Hanya itu..

(Ucapan Amanda kepada Reggie saat meluapkan si hatinya tentang kekasih dahulunya)

***

Cerita ini diawali pada sebuah scene dimana Reggie dan Amanda tampak duduk santai pada seuah tempat hiburan. Entah sejak kapan ini terjadi, ritual 'pasca putus' dengan pacarnya, Amanda pasti akan berusaha bertemu dengan Reggie, sahabat semata wayangnya. Upaya ini bukan hanya untuk mengungkapkan kegundahan Amanda, tidak jarang jalan ini dipilih sebagai cara untuk menghindari sang mantan.

Tak terhitung berapa kali mereka berdua bertemu hanya untuk berbincang tentang kandasnya kisah asmara wanita yang galau ini. Namun, tidak sedikit dari upaya ini toh tetap membuat Amanda kembali pada titik yang sama alias 'balikan' dengan sang mantan.

Perjalanan persahabatan antara Reggie dan Amanda telah berlangsung lama, tak sedikit masa yang telah mereka lalui, tidak sedikit cerita yang terangkai dari persahabatan berbeda jenis kelamin ini. Bagaiman Amanda menjalani kisah cinta pelanginya dengan pria merah-kuning-hijau dan Reggie si biru.

Film ini akhirnya mengantar kita tentang bagaimana perasaan Reggie yang sebenarnya. Menjadi tepat bahwa persahabatan antara pria dan wanita menjadi hal yang sulit. Bagaimana tidak kebersamaan yang melibatkan emosi terdalam terlalu sering mereka lalui. Namun, timbulnya kesadaran atas sebuah perjalanan dan penantian panjang bahwa persahabatan ini biarlah seperti ini saja. Bagi Reggie kehadiran Amanda dalam sosok 'sahabat' menjadi sebuah logam mulia yang akan dijaganya tanpa ingin merubah bentuk dan merubah nilainya.

Curhat buat sahabat diperankan apik oleh Indra Birowo sebagai Reggie, si pria yang rela menerjang malam dalam keadaan hujan deras demi ke rumah Amanda yang sedang sakit. Sedangkan Acha Septriasa didaulat sebagai Amanda, si perempuan dengan masa pencarian kisahnya coba dipecahkan dengan menjalani hubungan asmara dengan multi-background kehidupan mantan-mantannya. Mulai dari anak band yang memilih mandiri menurutnya, seorang demonstran yang anti kapitalis, sampai pada pria yang menomorsatukan tampilan fisik khas kaum metroseksual.

Sayangnya, menyimak adegan demi adegan dari film ini justru membuat kita jenuh dan hampir bisa menebak bagaimana jalan ceritanya yang boleh dibilang berulang -siklus pacaran lantas putus lalu curhat. Untungnya film ini dapat diselamatkan dengan scene dimana Amanda menyanyikan sebuah lagu buat Reggie dan sebuah keputusan bijak yang diambil Reggie untuk melawan rasa yang kini mulai berhembus dari Amanda.

***

Sahabatku

Usai tawa ini

Iizinkan aku bercerita

Telah jauh ku mendaki

Sesak udara di atas puncak khayalan

Jangan sampai kau di sana telah jauh

Ku terjatuh

Pedihnya luka di dasar jurang kecewa

Dan kini sampailah aku di sini yang cuma ingin diam

Duduk ditempatku

Menanti seorang yang biasa saja

Segelas air di tangannya kala ku terbaring sakit

Yang sudi dekat

Mendekat denganku

Mencari teduhnya dalam mataku, dan berbisik pandang aku

Kau tak sendiri oh dewiku

Dan demi tuhan

Hanya itulah yang itu saja ku inginkan

(Potongan lirik lagu Curhat Buat Sahabat yang dinyanyikan Acha Septriasa pada film ini)