MAP Indonesia Peringati Hari Mangrove Intenasional Perdana Di Anjungan Pantai Losari
By Surya R. Labetubun - July 28, 2013
Makassar - Sebagai wujud partisipasi dalam
memperingatii hari Mangrove internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juli,
perdana Mangrove Action Project (MAP) Indonesia menyelenggarakan acara
sosialisasi di Anjungan Pantai Losari, Makassar.
“Hari ini kami memperingati hari
Mangrove internasional yang diperingati secara bersamaan di seluruh dunia. Di
sini belum pernah ada yang merayakannya. Kami sebagai lembaga yang fokus di
lingkungan, khususnya mangrove, mencoba menggunakan momen ini sebagai ajang
publikasi ke masyarakat luas,” ujar Project Director MAP Indonesia, Ratnawati
Fadillah saat ditemui di Anjungan Pantai losari.
Project Director MAP Indonesia, Ratnawati Fadillah Bersama Tim |
Lanjutnya lagi, “Hal yang paling
urgen sebenarnya adalah penyadaran lingkungan kepada masyarakat karena mangrove
sangat penting peranannya bagi lingkungan terutama untuk wilayah pesisir.”
Acara yang berlangsung sejak
petang ini turut merangkul berbagai pihak, seperti lembaga sosial masyarakat, media, dan para mahasiswa
fakultas Kehutanan, Perikanan Kelautan, dan Biologi Universitas Hasanuddin,
juga dari Universitas Muhammadiyah dan Universitas Negri Makassar.
“Kegiatan ini juga mengundang
anak-anak yang kesehariannya berada di sekitar Anjungan dan kami juga secara
khusus mengajak anak-anak SD Ongkoa kabupaten Takalar untuk turut serta
memeriahkan acara ini dengan mementaskan akasi treatikal tentang kondisi
mangrove di desa mereka,” tambah Ratnawati.
Sosialisasi dengan tema “Save Our
Mangrove” ini berupaya untuk mengajak segala pihak, baik masyarakat maupun
pemerintah untuk peka terhadap isu mangrove, sehingga upaya pemeliharaan
mangrove dapat berlangsung dengan baik, bukan dengan terus dilakukannya
penanaman mangrove. Namun, pada akhirnya hanya sekitar 10% saja yang berhasil.
Ratnawati menjelaskan, “Acara ini
dimulai dengan pendeskripsian kondisi lingkungan sekitar saat ini, lalu
dilanjutkan dengan kampanye poster yang berisi 15 fakta tentang kondisi riil
Indonesia dan Sulawesi Selatan meliputi pengelolaan mangrove, kondisi
tambak, dan bagaimana pihak pemerintah tidak
konsen dengan isu mangrove.”
Diakhir wawancara, Ratnawati juga
menyampaikan kegiatan lain yang dilaksanakan MAP Indonesia yang dilaksanakan
tepat di hari Mangrove internasional itu.
“Tidak hanya di Anjungan Pantai
Losari, MAP juga melakukan penaburan benih mangrove di pulau Tanakeke kabupaten
Takalar,” tandasnya.
*Gambar merupakan koleksi pribadi
Tulisan ini juga dimuat pada readersblog.mongabay.co.id
*Gambar merupakan koleksi pribadi
Tulisan ini juga dimuat pada readersblog.mongabay.co.id
0 comments